"Ilmu sihir itu memang ada. Kita dalam Islam juga sudah dijelaskan bahwa sihir itu ada dan menangkal sihir pun diajarkan Rasulullah, yaitu dengan berzikir," kata Tifatul.
Presiden PKS ini membantah jika yang disampaikan capres nomor urut dua itu saat acara majelis zikir di Cikeas merupakan pernyataan yang menuduh lawan-lawan politiknya. Dia pun menanggapi negatif permintaan Permadi untuk membuktikan soal sihir yang mengganggu SBY dan keluarganya
"Menuduh bagaimana? Nggak ada yang dituduh kok. Apalagi itu Permadi ngaco, kok sihir disuruh dibuktikan," ujar Tifatul sembari tertawa.
Tifatul yang hadir pada acara majelis zikir di Cikeas pada Jumat 3 Juli lalu itu menjelaskan konteks ucapan SBY adalah ajakan untuk berzikir agar terhindar dari berbagai gangguan.
"Saya itu ada di sana, saya dengar sendiri yang diomongkan SBY. Dia kan hanya mengatakan bahwa sekarang banyak orang memperebutkan jabatan dengan cara yang kurang baik, dengan segala cara termasuk dengan sihir. Itu pernyataan dalam konteks acara zikir. Itu hanya pernyataan deskriptif, tapi malah jadi banyak penafsiran," beber Tifatul.
Mengenai kepastian capres yang diusung 24 parpol tersebut terkena sihir, Tifatul belum dapat memastikan. "Ya mungkin saja. Rasulullah saja yang nabi pernah kena sihir, apalagi cuma SBY yang manusia biasa," jelasnya.
sumber :inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar