Jumat, 14 Juni 2013

Paragraf generalisasi adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan beberapa fakta khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.Berikut contohnya :
  
          "Berdasarkan database Vaksincom atas insiden malware, Conficker masih menjadi malware Top 10 di Indonesia.Vaksincom sendiri menggunakan beberapa teknik simple untuk memperkirakan infeksi Conficker di Indonesia karena memang database untuk infeksi Conficker saat ini sulit diperoleh karena infeksinya di negara-negara maju sudah sangat rendah dan infeksi utama terjadi di negara yang memiliki penerapan standar sekuriti rendah.Database yang digunakan adalah database dari sri.com, salah satu anggota CWG Conficker Working Group yang mengeluarkan data infeksi Conficker tahun 2009 pada puncak infeksi Conficker dimana Indonesia menempati peringkat 17 dengan persentase infeksi 1,57 % dari total infeksi atau 164.794 insiden.Conficker memang virus lawas, namun tetap saja terornya masih ganas dihadapan dunia."
 
Paragraf Analogi adalah pola penyusunan paragraf yang berisi perbandingan dua hal yang memiliki sifat sama. Pola ini berdasarkan anggapan bahwa jika sudah ada persamaan dalam berbagai segi maka akan ada persamaan pula dalam bidang yang lain.Di bawah ini adalah contoh dari paragraf Analogi :

          "Kasus Conficker Indonesia dibandingkan dengan pengguna internet lokal adalah 0,18% dan menempatkan Indonesia pada peringkat 14 negara dalam Top 20 negara di dunia yang paling beresiko terinfeksi Conficker. Jangan terlalu berkecil hati, karena di ASEAN, Thailand menempati ranking 13, Filipina ranking 7 di atas Malaysia yang menempati posisi 8 sebagai negara yang paling beresiko terinfeksi Conficker. Beda dengan peringkat dalam bulutangkis dimana peringkat paling kecil itu paling bagus, kalau dalam peringkat resiko Conficker ini, peringkat makin kecil artinya makin berisiko.Satu hal yang menarik untuk diamati adalah rendahnya resiko Conficker di negara-negara maju seperti Amerika Serikat di peringkat 20 dan Jerman di peringkat 19. Bahkan negara-negara lain seperti Inggris Perancis dan Jepang yang berada dalam Top 10 negara-negara yang paling banyak pengguna internetnya di dunia di tahun 2009 berada di luar 20 besar negara yang paling beresiko terinfeksi Conficker." 
 
Hubungan kausal adalah pola penyusunan paragraf dengan menggunakan fakta-fakta yang memiliki pola hubungan sebab-akibat. Misalnya, jika hujan-hujanan, kita akan sakit kepala atau Rini pergi ke dokter karena ia sakit kepala. Ada tiga pola hubungan kausalitas, yaitu sebab-akibat, akibat-sebab, dan sebab-akibat 1 akibat 2.Berikut contoh dari paragraf Sebab akibat :

          "Salah satu sebab mengapa setelah 5 tahun Conficker masih tetap bisa bertahan hidup dan tetap menginfeksi adalah karena banyak sistem operasi Windows yang mengandung celah keamanan yang diserang oleh Conficker belum di-patch. Dalam banyak kasus, Conficker mampu menembus komputer yang sudah diproteksi dengan program antivirus terupdate sekalipun, karena ia memanfaatkan celah keamanan yang belum ditambal."


0 komentar:

follow me on twitter

MY YAHOO!

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.